Allah mengampuni orang yang lupa, keliru dan ketidak sengajaan

Bismillah,

Dari Ibnu Abbas rodhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah sholallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Alloh mengampuni beberapa perilaku umatku, yakni (karena) keliru, lupa dan terpaksa.” (Hadits hasan diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Baihaqi, dan lain-lain)

Penjelasan:
Seseorang tidak bisa dikenai sanksi atas perbuatannya yg dilakukan karena ketiga hal di atas, yakni keliru, lupa, dan terpaksa.

Contoh terpaksa: babi hukumnya haram dimakan. Akan tetapi, jika kita berada dalam keadaan terdesak/terpaksa, tidak ada makanan lain misalnya, maka kita BOLEH makan babi. Tentu saja tidak lantas dipuas-puaskan begitu saja.

Contoh keliru: kita sedang sholat di sebuah tempat yang kita tidak tahu arah kiblatnya. Selesai sholat, saat meneruskan perjalanan, barulah kita tahu, bahwa kita salah kiblat. Dari guru2 mengaji saya, didapat informasi bahwa kita TIDAK PERLU mengulang sholat, meskipun kiblat kita salah, karena kita keliru. Detail tentang hal ini, insya ALLOH akan menyusul di artikel lain.

Contoh lupa: saat ini sedang Ramadhan. Usai menempuh perjalanan jauh, saat tiba di kantor, kita langsung minum untuk menghilangkan haus. Maka kita tidak akan dikenai sanksi, karena kita lupa bahwa kita sedang shaum.

Semoga artikel ini bermanfaat.

0 Responses

Posting Komentar

SILAHKAN ANDA MENULIS KOMENTAR MENGENAI AMALAN-AMALAN DIATAS, MAAF APABILA ADA AMALAN YANG SALAH YANG MUNGKIN ANDA KETAHUI SEBELUMNYA.

  • About Me

    Foto saya
    Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia

    Followers

    Labels